Profesi di bidang IT

         Pendahuluan
          Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing.
            Adapun macam-macam profesi yang berkaitan dengan IT pada umumnya adalah sebagai berikut:


  1.  Programmer
  2. Network Enginer
  3. System Analsyt
  4. IT Support
  5. Software Enginer
  6. Database Administrator
  7. Web Administrator
  8.  Web Enginer
  9.  Web Developer


Perkembangan IT dalam banyak aspek tentunya memiliki manfaat yang diberikan. Adapun manfaat perkembangan IT dalam bidang bisnis diantaranya:

1.        Menciptakan Basis Bagi Klien Atau Pelanggan.                                           
Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah. Perjuangan untuk memperoleh pelanggan harus melalui berbagai usaha termasuk menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk dan mempunyai uji coba basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok yang besar di Iternet tersebut.

2.        Analisa Produk Dan Pasar.    
Internet dapat dijadikan tempat yang baik utuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelangganya. Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka perusahaan pun dapat memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk pesaing dengan menelusurinya di Internet. Pemakai Internet dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk melakukan analisa produk dan persaingannya. Hal ini sangat mempengaruhi munculnya lowongan untuk cari ide-ide baru!

3.       Nasehat dan Bantuan Pakar Di Bidangnya.  
Tidak sedikit pakar yang ada di Internet yang mempublikasikan karya-karya mereka untuk diketahui mereka untuk diketahui secara umum dan mudah diakses. Sangat sering pula kita memperoleh nasehat dan bantuan secara gratis dari para pakar tersebut tentang masalah yang kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan mendapatkan nasihat dari konsultan, maka kita harus membayar dengan harga sangat mahal.

4.       Rekruitmen Tenaga Kerja dan Penyedian Lowongan Kerja.            
Sekarang ini rekruitmen tenaga kerja melalui Internet semakin digemari oleh perusahaan-perusahaan. Di Internet terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosikan dirinya melalui Internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di Internet. Riwayat hidup tidak hanya dapat ditampilkan menggunakan web tetapi fasilitasnya juga ada di Internet seperti newsgroup atau usenet.

5.        Akses Informasi dan Penyebaran Informasi.
Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat terjadi secara murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh.

6.        Komunikasi Yang Cepat dan Pengiriman Dokumen Dengan Biaya Murah
Berbagai fasilitas yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu mempercepat komunikasi dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu contoh yang telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi yang dilakukan di internet. Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer dokumen secara online dalam waktu yang singkat. Seringkali ditemukan keterlambatan atau gagal sampai ke tujuan dalam pengantaran dokumen melalui jasa pengantar seperti pos atau perusahaan jasa lainnya.

7.        Peluang Bisnis Baru.  
Banyak yang secara terus menerus memanfaatkan Internet untuk mencari ide-ide inovatif dan baru. Pemakai Internet sering memperoleh ide baru tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan penelitiannya di Internet tetapi juga ada nya suasana kooperatif di     antara pemakai internet. Internet sering pula dijadikan forum komunikasi di antara para peminat di bidang masing-masing.
Sedangkan  manfaat perkembangan IT dalam bidang bisnis diantaranya:
A.     Birokrasi yang semakin flat
B.     Komunikasi dengan atasan-bawahan semakin cepat dan murah
C.     Distribusi informasi antar bagian berlangsung dengan cepat
D.     Setiap lini semakin produktif dan cerdas Efisien, efektif

2.      Sertifikasi dalam bidang IT
  Sertifikasi merupakan salah satu cara untuk melakukan standardisasi sebuah profesi. Sertifikasi keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya. Sertifikasi dalam bidang IT memiliki manfaat dan tujuan. Adapun manfaat dan tujuan sertifikasi yaitu:

2.1. Manfaat Sertifikasi
a.   Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional
b.   Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah profesi
c.  Pengakuan dari organisasi sejenis (benchmarking), baik pada tingkat regional maupun internasional
d.  Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional bahkan internasional
e.  Memperoleh peningkatan karir dan pendapatan sesuai perimbangan.


2.2.  Tujuan Sertifikasi

a.    Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
b.    Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
c.    Pengembangan profesional yang berkesinambungan.

       Adapun bagi tenaga IT profesional, sertifikat IT bertujuan:

a.       Sertfikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji)
b.      Perencanaan karir
c.       Profesional development
d.      Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.

3.   Jenis-Jenis Sertifikasi
Sertifikasi memiliki bebagai jenis antara lain.
1.      Sertifikasi akademik yang memberikan gelar Sarjana, Master dan lain-lain.
2.      Sertifikasi profesi, yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu.
3.1. Model Sertifikasi Profesional
Adapun beberapa model sertifikasi profesional meliputi:

a. Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) .

b. Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing)

c.  Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware).

4.      Sertifikasi Nasional
Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.

A.  Certificate of Competence, Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.

B.  Certificate of Attainment Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar. Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.

5.      Sertifikasi Internasional
Oracle Sampai perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI. Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle, Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:

A. Oracle Certified DBA Associate, Ujian untuk mengambil sertifikasi ini meliputi dasar-dasar SQL dan dasar-dasar administrasi database. Sertifikasi ini tersedia untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada jumlah ujian yang harus dikuti.

B.  Oracle Certified DBA Professional, sertifikasi ini ditujukan bagi pemegang sertifikasi jenjang Associate yang ingin meningkatkan penguasaan teknologi Oracle dalam administrasi database. Sertifikasi ini juga tersedia untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada jumlah ujian yang harus dikuti. Pada jenjang ini kandidat yang berminat juga dapat mengambil ujian tambahan untuk spesialisasi manajemen database Oracle pada lingkungan sistem operasi Linux.

C. Oracle Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi DBA. Berbeda dengan ujian pada jenjang OCA dan OCM yang berupa ujian teori, ujian OCM mengambil bentuk praktikum di sebuah lab khusus di mana kandidat diminta untuk memberikan solusi terhadap berbagai skenario permasalahan yang meliputi konfigurasi database, konfigurasi jaringan database, konfigurasi dan penggunaan Oracle Enterprise Manager, dan hal-hal kritis seperti manajemen kinerja dan database recovery.


D. Microsoft Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server. Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap kandidat harus lulus tiga ujian inti dan satu ujian pilihan. Ujian inti ini terdiri dari satu ujian untuk materi administrasi SQL Server, satu ujian perancangan database SQL Server, dan satu ujian Windows 2000 Sever atau Windows Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti, kandidat harus lulus satu ujian pilihan dalam salah satu bidang keahlian produk Microsoft.

Comments

Popular posts from this blog

FRAMWORK E-COMMERCE

Peran Sistem Administrator