E-Commerce
Pengenalan e-Commerce
Saat
ini Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu kebutuhan dalam bisnis, bukan cuma
sebagai pendukung kegiatan operasional,
tapi juga sebagai kunci kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan yang
mencapai keunggulan kompetitif adalah perusahaan yang dapat mengimplementasikan
strategi bisnis dengan memanfaatkan TI.
Untuk
memperluas jangkauan pasar yang tadinya hanya sebatas lokal kini dapat
meningkatkan pangsa pasar sampai ke nasional bahkan internasional banyak
perusahaan memanfaatkan e-Commerce.
Perusahaan besar seperti Amazon, Lazada bahkan Rakuten telah lebih dulu sukses
menjadi perusahaan yang mengandalkan e-Commerce sebagai media utama untuk
menjual produknya ke pelanggan di seluruh dunia.
Menurut David Baum “e-Commerce is a dynamic set
of technology, applications, and business process that link enterprises,
consumers, and communities through electronic transactions and electronic
exchange of goods, services, and information”.
Definisi e-Commerce tersebut dapat diartikan
e-Commerce sebagai sekumpulan teknologi beserta aplikasinya, dan proses
bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan masyarakat melalui
transaksi-transaksi elektronik, dan pertukaran melalui elektronik dalam bentuk
barang, jasa dan informasi.
Sederhananya e-Commerce dapat diartikan
sebagai media transaksi penjualan secara elektronik memanfaatkan teknologi
informasi, atau sebagai cara ntuk menjual dan membeli barang ataupun jasa
melalui media internet.
Perbandingan antara e-Commerce dengan transaksi
penjualan secara tradisional
Budaya di Indonesia menjadi faktor penyebab
transasksi tradisional masih marak, berbelanja merupakan hobi yang tidak bisa
ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya transaksi secara tradisional.
Fenomena yang terjadi di Indonesia sehubungan dengan adanya e-Commerce adalah
masyarakat Indonesia belum menaruh kepercayaan dengan keamanan dari e-Commerce,
masyarakat berfikir besarnya peluang terjadinya resiko-resiko berikut:
- Kerugian financial secara langsung
Memanipulasi
data financial yang merugikan individu atau organisasi yang disebabkan oleh
perbuatan yang tidak bertanggung jawab (Cracker, Intruder dan lain-lain).
- Pencurian informasi rahasia
Semakin
besarnya peluang tersebarnya data privasi dari pemilik akun, kemudian muncul
peluang baru seperti social engineering,
social hacking dan lain-lain.
*Social
engineering adalah suatu tindakan dengan cara yang persuasif untuk mendapatkan
informasi penting si korban.
*Social
hacking adalah kegiatan yang tidak terotorisasi dimana prosesnya adalah masuk
melalui lubang kelemahan keamanan dari suatu sistem kemudian melakukan
pencurian data dan informasi korban.
- Kehilangan kesempatan bisnis
Resiko
keterbatasan teknologi informasi yang di konfigurasi dengan sumber daya lain
seperti elektronik dan jaringan, pemadaman listrik dan putusnya koneksi
internet menyebabkan kehilangan kesempatan bagi organisasi untuk menjual produk.
- Akses kesumber oleh yg tidak berhak
Seorang
hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan kemudian dapat dengan
bebas memindahkan saldo dalam jumlah tertentu kerekening pribadinya.
- Hilang kepercayaan dari konsumen
Kegagalan
sistem menyebabkan pelayanan kepada konsumen tertunda menyebabkan hilangnya
kepercayaan konsumen dan turunnya reputasi perusahaan.
- Kerugian2 yang tidk terduga
Gangguan-gangguan
lain dari luar terhadap transaksi bisnis yang sedang dilakukan sehingga
konfirmasi transaksi tersebut tidak dapat diterima dengan baik.
Resiko-resiko
diatas menjadi penghalang e-commerce
berkembang di Indonesia. Sedangkan
keuntungan-keuntungan menggunakan e-Commerce adalah sebagai berikut:
- Biaya operasional berkurang
Dengan
menggunakan e-commerce biaya
pemeliharaan toko dan banyaknya karyawan yang harus digaji dapat diminimalisir
sehingga biaya operasional perusahaan berkurang.
- Meningkatkan kualitas pelayanan
Dengan
menggunakan e-commerce perusahaan dapat melayani konsumen selama 24 jam, kapan
saja dan dimana saja, pelanggan dapat membandingkan harga satu produk dengan
produk yang lain dengan cepat dan nyaman.
- Memperbesar aliran pendapatan baru
Semakin
banyak pengunjung e-commerce maka
yang dapat dijual oleh perusahaan bukan cuma produk tapi juga jasa periklanan,
oleh karena itu pendapatan perusahaan yang didapatkan dari mitra bisnis pun
bertambah.
- Meningkatkan pangsa pasar
Beragam
produk dapat dijual bukan cuma satu kategori produk namun banyak kategori.
- Melebarkan jangkauan pasar
Segala
lapisan masyarakan akan menjadi konsumen, bukan cuma masyarakat lokal, nasional
dan internasional
Perbandingan e-Business dane-Commerce
Perbandingan e-Business dane-Commerce
a.
E-Commerce
Proses pembelian, penjualan transfer atau
pertukaran produk, jasa atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk
internet.
b.
E-Business.
Definisi yang lebih luas dari e-Commerce,
meliputi pembelian dan penjualan barang serta jasa , dan juga pelayanan
pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis pelaksanaan e-Learning dan pelaksanaan transaksi elektronik dalam perusahaan.
Comments
Post a Comment